Nasi Gandul Pati

Nasi Gandul Pati

Kulinerviral - Nasi Gandul Pati - Kalau sedang berkunjung atau melintasi Kabupaten Pati, tak ada salahnya untuk singgah sejenak berwisata kuliner khas di wilayah itu. Salah satunya adalah nasi gandul. Nasi gandul adalah menu khas kuliner dari wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Mengapa disebut nasi gandul? Ada cerita tersendiri dari para penerus atau pedagang nasi gandul di Pati. Nasi gandul ini resepnya dipercaya telah ada sejak jaman dahulu.

Photo: http://www.menuresepmasakan.com/

Di Pati ada banyak penjual atau warung yang menyediakan menu nasi gandul. Namun yang dipercaya tempat yang paling asli nasi gandul itu berada di Desa Gajahmati Kecamatan Kota Pati.

Kabupaten Pati sendiri berada sekitar 2 jam perjalanan dari Semarang. Warga percaya, resep nasi gandul tidak sembarang orang bisa mengolahnya. Sebab, resep asli dari nasi gandul kebanyakan merupakan warisan turun temurun dari orang tua atau pendahulunya. Sebagian besar orang berjualan nasi gandul juga merupakan generasi penerus sebelumnya.

Warga Pati percaya, resep pertama nasi gandul itu muncul dari sini, di Desa Gajahmati. Makanya, mayoritas warung nasi gandul pasti membubuhkan nama Desa Gajahmati, karena memang yang asli ya disini.

Nasi gandul merupakan makanan berkuah yang warnanya merah kecoklatan. Saat disajikan, pembeli akan diminta untuk memilih daging jenis apa yang akan digunakan untuk pelengkap. Mulai dari jeroan sapi, daging hingga lidah sapi menjadi menu pelengkapnya.

Kepada detikcom, ia menceritakan menu rahasia dari kelezatan nasi gandul. Sekilas, rasa dari nasi gandul semacam perpaduan antara soto, rawon,dan gulai, namun dengan cita rasa yang lebih kuat dan khas.

Kata gandul, merupakan bahasa jawa yang jika diartikan bermakna menggantung. Istilah itulah yang menjadi ciri khas para penjual nasi gandul waktu itu masih menggunakan pikulan untuk berjualan meski sudah memiliki warung tetap.

Selain cita rasanya yang unik, nasi gandul juga memiliki sederet keunikan lainnya. Lauk tempe yang disajikan untuk pendamping nasi gandul memiliki ciri yang berbeda dengan penyajian tempe lainnya.

Saat digigit, tempe dan nasi gandul ini bertekstur lebih keras jika dibanding tempe pada umumnya. Namun, saat dikunyah menjadi pecah dan mudah untuk dicerna.

Disamping itu, penyajian nasi gandul selalu menggunakan selembar daun pisang. Fungsinya untuk menetralisir panas dari masakan agar lebih nikmat saat disajikan.

Kalau anda tengah berliburan di kawasan Pantura, wilayah Pati atau melintas, jangan lewatkan untuk menikmati nasi gandul.

Resep Nasi Gandul

Jangan berkecil hati bila anda belum pernah menikmati resep nasi gandul ini, karena disini kami ingin berbagi resep cara membuatnya. Sekarang anda sudah tidak lagi harus pergi jauh ke daerah pati untuk menikmati nasi gandul ini. Simak selengkapnya panduan cara membuat nasi gandul dibawah ini.

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat nasi gandul :

250 gram Daging Kerbau, kemudian anda potong-potong berbentuk kotak

600 ml Santan dari ½ butir Kelapa

1 lembar Daun Salam

2 cm Lengkuas, kemudian anda memarkan

1 tangkai Serai, kemudian anda memarkan

600 gram Nasi

2 sendok makan Minyak untuk menumis

Bumbu halus yang dibutuhkan :

8 butir Bawang Merah

4 siung Bawang Putih

2 buah Cabai Merah

1 cm Kencur

1 buah Kluwek, kemudian anda ambil isinya

¼ sendok teh Jintan

¼ sendok teh Ketumbar

½ sendok teh Merica

1 sendok teh Garam

Nah setelah anda menyiapkan semua bahan dan bumbu yang diperlukan, silahkan anda simak bagaimana cara membuat nasi gandul khas pati ini.

Cara membuat nasi gandul khas pati :

Pertama anda tumis semua bumbu halusnya, kemudian anda tambahkan juga daun salam, serai dan lengkuas hingga harum.

Kemudian anda masukkan daging dan aduk hingga berubah warna dagingnya.

Selanjutnya anda tuangi santan dan masak dengan api kecil hingga dagingnya lunak dan kuah agak mengental.

Sajikan dengan nasi putih hangat.

Nah seperti itulah proses pembuatan nasi gandul khas pati ini, silahkan anda mencobanya sendiri didapur ya.

Sumber: 

http://www.detik.com

http://www.menuresepmasakan.com

Share this post